Demak – Desa Jungpasir kecamatan
Wedung saat ini masih eksis sebagai desa
penghasil buah Jambu di kabupaten Demak.
Buah Jambu dari desa yang dikenal sebagai gudangnya alim ini mempunyai cirri khas. Rasa
manisnya jambu bercampur asin membuat Jambu dari desa Jungpasir banyak di cari
di pasar atau Supermarket di Jakarta.
“ Pagi hari seperti ini
warga yang berkebun jambu memanen jambu di kebunnya masing-masing. Siang
didistribusikan ke pengepul. Sore hari pengepul mengepak Jambu untuk dikirim ke
kota kota besar mulai Semarang , Solo , Yogyakarta , Bandung juga Jakarta . Ada
yang nunut bis ada juga langsung dikirim pakai mobil”,ujar Mbah Rozikhan (65)
petani yang menanam Jambu asal desa Jungpasir.
Mbah Rozikhan mengatakan
warga desa Jungpasir menanam Jambu sudah ada sepuluh tahun yang lalu . Dulunya
hanya satu dua warga yang mencoba menanam Jambu jenis Citra dan Delima ini. Namun
seiring hasil yang dirasakan oleh petani maka banyak sawah yang disulap menjadi
kebun jambu. Sawah sawah yang kurang produktif Tanami padi banyak yang
dialihfungsikan sebagai kebun Jambu.
“ Kalau saya saat ini di
kebun saya ada 50an pohon jambu yang sudah panen. Kalau di desa Jungpasir ini
mungkin ada 500 ribua pohon Jambu . Untuk hasil panennya jika kondisi bagus
satu pohon bisa berbuah 1- 1,5 kwintal jambu “, kata Mbah Rozikhan.
Menurut Mbah Rozikhan
menanam jambu dengan menanam padi hitung-hitungannya lebih untung menanam
Jambu. Selain mudah perawatannya juga hasilnya lumayan . Meski harga jambu
menurun saat ini namun dihitung masih menguntungkan tanaman Jambu. Dampaknya terhadap
warga Jungpasir cukup bagus . Sekarang anak-anak muda terjun ke usaha kebun
jambu ini.
Selain dua jenis jambu
yang sudah di kenal masyarakat yaitu Citra dan Delima kemarin ada varietas baru
yaitu jambu Madu . Bentuknya seperti Jambu Citra namun warnanya tidak semerah
Jambu Citra. Warna jambu jenis Madu ini hijau agak kelabu , namun dari segi
rasanya jambu madu ini lebih manis dan banyak airnya. Keistimewaan jambu jenis
Madu ini waktu berbuahnya lebih lama.
“ Nah Kalau yang ini
Jambu jenis baru namanya Jambu Madu , dan baru tahun ini berbuah . jambu Butuh
waktu tiga tahun untuk bisa berbuah. Dan tanaman jambu Madu ini hanya beberapa
orang yang menanam salah satunya bos saya pak haji Dono ini . Dan ini semua
jenis jambu Madu “, kata penjaga kebun Jambu Madu milik pak haji Dono warga
desa Jungpasir pada kabaredemak.
Memang ketika
kabaredemak mencoba merasakan jambu jenis Madu dari desa Jungpasir rasanya
sungguh manis dan berair. Sehingga kedepan jenis Jambu Madu ini akan ditanam
lebih banyak lagi di desa Jungpasir. Sehingga ke depan desa Jungpasir akan
dikenal pula sebagai penghasil jambu Madu di kabupaten Demak karena struktur
tanahnya cocok untuk tanaman ini. (Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar