DEMAK – Setelah satu bulan pelaksanaan TMMD ( Tentara Manunggal
Membangun Desa ) Sengkuyung tahap 1 2017 di Desa Jungpasir kecamatan Wedung . Kamis (4/5 ) Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Infantri Agung Udayana menutup kegiatan tersebut . Upacara yang dilangsungkan
di Halaman MA YKPN Raden Patah Jungpasir ditandai penandatanganan MOU dan
pemukulan kenthongan oleh Dandim 0716/Demak Letkol Inf Agung Udayana selaku
inspektur upacara.
.
Hadir dalam kesempatan itu Bupati
Demak HM. Natsir , Kapolres Demak , dan Unsur Forkoppimda. Selain itu juga
diikuti beberapa unsur diantaranya dari anggota TNI ,Polri ,Satpol PP
,Perangkat Desa, Lembaga bdesa ,Pramuka dan juga pelajar.
Akses menuju lokasi upacara penutupan
TMMD Sengkuyung di ruas jalan menuju Wedung hingga Desa Jungpasir ini di jaga
ketat oleh Aparat baik dari Polsek dan juga Koramil, tak ketinggalan juga
anggota pramuka pun ikut mengatur lalu lintas.
TMMD Sengkuyung Tahap I Ta 2017 ini
mengambil tema yang diangkat pada program TMMD ke-98 TA. 2017 adalah
"Dengan Semangat Kemanunggalan TNI Dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan Di
Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Keutuhan
NKRI"
Dalam acara penutupan ini, Kepala Staff
Angkata Darat (KASAD) yang di bacakan Dandim 0716/Demak Letkol Infantri Agung
Udayana mengatakan bahwa Program TMMD tahun 2017 ini semoga saja merupakan
Refeksi dari kemanunggalan yang hakiki antar segenap komponen bangsa untuk
mengatasi berbagai persoalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kemanunggalan TNI rakyat merupakan
roh perjuangan bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara guna menyiapkan
ruang, alat dan kondisi juang yang tanggung untuk kepentingan pertahanan negara
yang bersifat semesta sebagai ciri khas negara I kondonesia yang mengedepankan
keterpaduan antara TNI dan rakyat.
Mulai tahun 2017 progam TMMD yang
semula diselenggarakan 2 kali dalam setahun ditambah menjadi 3 kali hal ini
dilakukan sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu akselerasi program
pembangunan di wilayah yang sulit terjangkau serta melestarikan budaya luhur
budaya bangsa indonesia yaitu gotong royong, Selain sasaran fisik TMMD juga
menyelenggarakan program program non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat
tentang bela negara dan ketahanan Nasional, untuk memperkokoh jiwa dan semangat
Nasionalisme masyarakat.
Sementara itu, Pasi Ter, Kpt Inf
Mulyadi menjelaskan, seminggu terakhir pihaknya berupaya maksimal memperiapkan
segalanya agar pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap 1 dapat berjalan dengam
sukses.
“Pertama-tama kita perhatikan
kebersihan lingkungam wilayah TMMD, menyiapkan sarana pra sarana upacara
penutupan, melibatkan ibu-ibu desa untuk mempersiapkan makanan,” kata Mulyadi.
“Kami juga terus menerus adakan
gladi untuk upacara penutupan. Hal itu kita lakukan secara maksimal, karena
kami merasa bangga jika hasil yang di capai tentunya bagus dan lancar,”
sambungnya.
Merupakan keganggaan tersendiri bagi
anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD kegiatannya ditutup langsung
pimpinan, langsung. ( Muin )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar