Kamis, 27 April 2017

Desa Bungo Geger, Warga Temukan Mayat Dalam Karung Di Duga Di Bunuh


Korban di otopsi ( Foto / FB Mpu Ranubaya)

DEMAK, KOMPAS.com - Sesosok mayat dalam karung ditemukan di Sungai Wulan , Desa Bungo, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jateng, Kamis (27/4/2017). Mayat berkelamin perempuan yang terbungkus karung putih tersebut, diduga merupakan korban pembunuhan.


Kabar adanya penemuan mayat dalam karung itu, menggemparkan warga. Mereka berbondong bondong ke lokasi untuk melihatnya.

Adapun ciri-ciri mayat perempuan tersebut berkulit sawo matang , rambut hitam lurus panjang sebahu, tinggi sekitar 155 cm dan diperkirakan berumur 30 tahun.
Saat ditemukan, korban yang berperawakan sedang itu, mengenakan baju mo
tif lurik warna Ungu terong dan celana warna biru putih motif kotak- kotak dan berkerudung warna hitam.

Kepala Bagian Operasional Polres Demak, Kompol Sutomo, mengungkapkan, dari hasil identifikasi sementara dari pihak dokter dan kepolisian dimungkinkan korban sebelum meninggal dunia dianiaya terlebih dahulu.

"Ada tanda-tanda bekas jeratan yang masih menempel di leher dan pelipis kanan memar. Setelah meninggal korban dimasukkan dalam karung dan diberi beban dua buah batu agar mayat bisa tengelam dan tidak mengapung," ungkap Sutomo.

"Saat ditemukan celana pendek dan celana dalam sudah terpisah dibungkus dengan kantong plastik," tambahnya.

Lebih lanjut, Sutomo menambahkan, penemuan mayat tersebut bermula saat dua nelayan setempat hendak memperbaiki perahu, Mereka melihat anak-anak kecil yang sedang bermain di sekitar lokasi kejadian sedang menarik bungkusan karung berwarna putih.

Penasaran, kedua nelayan tersebut kemudian mendekati bungkusan karung putih itu. Setelah didekati karung tersebut tercium bau busuk menyengat, ketika dibuka teryata di dalamnya berisi mayat perempuan.

"Lokasi penemuan mayat dalam karung berdekatan dengan tempat parkir perahu nelayan," sebutnya.
Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, Polres Demak menunggu proses autopsi dari Bidokes Polda Jateng untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Pelaku masih dalam proses penyelidikan," katanya. ( Kompas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar