Demak - Jum’at (28/4/2017) bertempat di aula
Kantor IPHI ( Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Jl. Jogoloyo Kec.Wonosalam Kabupaten
Demak telah dilaksanakan rapat koordinasi upaya khusus padi, jagung dan kedelai
serta serapan gabah petani di wilayah Kodim 0716/Demak.
Turut Hadir
dalam kegiatan ini Eri Wuryanto mewakili Ka Dispertan (Dispertan Pangan), Kepala
BBPKH Cinagara Dr. Drh. Rudi Rawendra M.App.Sc, Sartono Ka.bulog Demak,
Dra.Laelatul Hasanah M.Si.(Pusdatin), Kapten inf Mulyadi ( Pasi Ter) mewakili
Dandim 0716/ Demak, Koordinator PPL se kab. Demak, Mantri tani se kab. Demak, Penyuluh
kabupaten, Danramil sejajaran Kodim 0716/Demak, Perwakilan Babinsa Kodim 0716/Demak.
Dandim 0716/Demak
yang di wakilkan Pasiter Kodim 0716/Demak Kapten Inf Mulyadi mengucapkan
selamat datang kepada Bapak Eri Wuryanto dan Bapak Rudi di Aula Kantor IPHI (
Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) dan para tamu undangan dalam rangka rapat
koordinasi UPSUS dan Sergap. Pendampingan UPSUS dan Sergap oleh TNI AD
khususnya para Babinsa mempunyai potensi yang luar biasa dalam peningkatan
hasil panen sehingga sesuai yang diharapkan,’kata Pasiter.
Dalam pendampingan
UPSUS dan SERGAP oleh Babinsa Kodim Demak supaya memenuhi target penyerapan
beras diwilayah kab.demak, untuk itu Satker Bulog agar menyewa gudang
penyimpanan serta dalam menetapkan HPP pemerintah seyogyanya sebelum MT I awal
tahun sehingga pengalaman panen MT.I hampir habis HPP baru keluar serta untuk
mpercepat proses panen mohon bantuan Combin,”harap Mulyadi
Sementara itu sambutan dari Kepala Dispertan Pangan mengucapkan terima kasihnya kepada Bapak Rudi yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk melaksanakan rapat koordinasi di kabupaten Demak. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Dandim Demak atas sarana dan prasarana sehingga terlaksananya acara ini.
Maksud dan
tujuan rakor Upsus ini untuk mendorong peran petugas utk lebih aktif
berkontribusi Solusi gabah petani dimusim yang akan datang,Terget LTT ( luas
ambah tanam) Demak Padi tahun 2016
sebesar 101,490 target tahun 2017 sebesar 122.800 sedangkan jagung tahun 2016
24.230. Target tahun 2017 sebesar 26.432
serta Kedelai tahun 2016 139 target tahun 2017 sebesar 2.510 sehingga kita harus bisa memenuhi
minimal mendekati lahan yang sudah ditentukan oleh Kementan,”terang Kadispertan
Pangan
“Memaksimalkan
“kartu tani” dan mensosialisasikan kepada para petani manfaat dan kegunaan
kartu tani tersebut sehingga para petani yang belum punya segera membuat.
Selamat bagi THL TBPP ( Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian)
yang diangkat menjadi CPNS oleh Kementan, hal ini merupakan perhatian khusus
dari bapak menteri sehigga akan lebih meningkatkan kinerjanya,”ungkap Eri
Wuryanto
Di kesempatan yang lain, Kepala
BBPKH CINAGARA juga mengatakan ucapan terima kasih juga kepada para penyuluh,
babinsa dan para petani kab. Demak yang telah bekerja sehingga mencapai hasil
panen yang maksimal meskipun menghadapi musim penghujan dalam masa tanam
periode Januari-Maret.
Pemerintah mengharapkan peran
penyuluh dan babinsa di Kabupaten Demak untuk meningkatkan kinerjanya dalam
pendampingan ke petani dan dapat memberi masukan kepada BPPKH,dan ucapan
selamat juga kepada pegawai THL TBPP atas dedikasi dan kinerjanya yang diangkat
menjadi CPNS, hal ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah.
Dalam LTT bulan April-September
harus dapat terpenuhi karena saat ini masih banyak tersedia air sehingga
diharapkan produksi padi atau panen dapat meningkat, dengan ditunjukan
penghitungan dalam angka. Hal ini juga mempengaruhi daya serap bulog sehingga
terpenuhinya target dalam pencapaian stok yang sudah ditentukan, dengan adanya
cukup stok maka pemerintah tidak perlu melakukan impor beras sehingga nanti
akan mempengaruhi daya jual hasil panen petani menjadi rendah.(Pendim
0716/Demak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar