Sabtu, 29 April 2017

Mayat di Bungo Demak Terungkap , Ternyata Pelajar Dari Jepara

 
Mayat di Bungo

DEMAK - Mayat perempuan dalam karung yang sempat ditarik anak-anak untuk mainan di pesisir Bungo kecamatan Wedung Demak Jawa Tengah, terungkap identitasnya. Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban yang masih pelajar berpamitan hendak arisan ke rumah ke rumah temannya.

"Dini hari tadi ada warga Welahan Jepara datang ke Mapolsek Wedung mencari anak perempuan yang tidak pulang sejak Minggu 23 April 2017. Anak yang hilang bernama Ayu Kurniyandai," kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Sabtu (29/4/2017).

Dijelaskan, sebelumnya pelajar usia 19 tahun yang beralamat di Desa Welahan RT 2/1 Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara itu berpamitan hendak arisan di tempat temannya bernama Aida di Desa Pecuk, Kecamatan Mijen, Demak pada hari tersebut.
"Menurut keluarga, sekitar pukul 13.00. WIB korban ditelpon dan terdengar nada panggil namun tidak diangkat," tambahnya.

Selanjutnya petugas Polsek Wedung mengajak pihak keluarga ke RSUD Sunan Kalijaga Demak untuk meneliti pakaian yang dipakai korban. Berdasarkan ciri-ciri dan pakaian yang dikenakan dipastikan korban adalah Ayu, yang hampir satu pekan ini dicari-cari.

"Dengan demikian korban sudah ditemukan oleh keluarganya. Polisi lantas menyerahkan jenazah korban ke keluarga untuk dimakamkan. Kini polisi masih mencari saksi-saksi dan melakukan penyelidikan guna mengungkap perkara tersebut," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, sekelompok anak di kampung nelayan Desa Bungo, Kecamatan Wedung, Demak, bermain di tepi Sungai Wulan dan menarik-narik karung plastik yang nyaris tenggelam. Setelah diperiksa, karung berwarna putih itu berisi mayat seorang perempuan.

"Awalnya kan kami memperbaiki perahu, dan banyak anak kecil yang bermain di tepi sungai. Mereka menarik bungkusan karung berwarna putih, karena penasaran saya mendekat dan tercium bau sangat menyengat," kata Hasyim, warga Desa Bungo RT 5/8 Kecamatan Wedung, Demak, Kamis 27 April.

Saksi dibantu sejumlah warga lantas membuka karung putih itu dan menemukan sosok mayat tanpa identitas. Seketika, penemuan mayat di dekat tempat bersandarnya perahu-perahu nelayan itu, menggegerkan warga.

Mereka berdatangan ke lokasi untuk memastikan kabar sekaligus mengenali identitas korban.

Setelah dicek oleh petugas medis ciri-ciri jenazah antara lain, kulit sawo matang, rambut hitam lurus panjang sebahu, dan tinggi badan diperkirakan 155 sentimeter. Mayat ini juga mengenakan jilbab hitam dan sarung putih hitam dengan motif kotak-kotak.

Diperkirakan sebelum meninggal, korban dianiaya terlebih dahulu karena ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan berupa bekas jeratan di leher dan pelipis kanan memar.

Setelah meninggal, mayat korban dimasukkan ke karung dan diberi beban dua buah batu agar tengelam di sungai.

(nag)
Sumber : SINDONEWS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar