Selasa, 27 Mei 2014

Warga Pesisir Wedung Utara Akan Rasakan Air PDAM

 

Demak – Warga desa di pesisir Wedung Utara mulai dukuh Menco ,desa Babalan, Kedungmutih dan juga Kedungkarang akan rasakan air bersih dari PDAM Demak. Sesuatu yang sejak dulu diharap-harap kini tinggal selangkah lagi. Dua tahun yang lalu pipa besar telah dipasang ,kini pipa-pipa kecil juga telah di tanam.

“ Pipa besar untuk saluran air antar desa. Sedangkan pipa kecil ini merupakan saluran air menuju ke rumah warga “, ujar Dimin (45) kuli borong pasang pipa pada WARTA DEMAK, Senin (26/5).

Dimin mengatakan pemasangan pipa kecil ini mulai dari dukuh Menco , kemudian desa Babalan dan juga desa Kedungkarang. Sedangkan untuk desa Kedungkarang belum saat ini. Namun dalam waktu dekat pipa-pipa kecil juga akan dipasang sampai di desa Kedungkarang.

“ Untuk Menco semua bisa terpasang dengan lancar tanpa masalah. Namun di desa Babalan ada beberapa titik yang bermasalah dengan warga. Jadi belum semua titik tersambung “, tambah Dimin.

Sementara itu pemasangan pipa kecil di desa Kedungmutih , menurut Ahmad Mushonnef salah satu perangkat desa tidak ada masalah yang berarti. Semua warga merelakan depan rumah di gali untuk pemasangan pipa. Bahkan beberapa ruas jalan harus dihancurkan untuk kelancaran pemasangan pipa.

“ Untuk desa kami warga tidak mempermasahkan galian justru mereka senang . Air bersih telah ditunggu-tunggu sejak lama memasuki rumah mereka. Kelihatannya seluruh titik sudah tersambung pipa sampai di kampong relokasi sana “, ujar Ahmad Mushonnef.




Menurut dia , jika kemarau tiba hamper semua warganya membeli air bersih dari Jepara. Selain lewat penjaja air menggunakan sepeda dan sepeda motor. Ada juga warga yang mendatangkan air bersih lewat  mobil tangki dari Kudus dan juga Semarang.

Oleh karena itu dengan adanya sambungan pipa air bersih dari PDAM Demak ini . Warga bisa menghemat uang untuk membeli air. Setiap hari mereka mengeluarkan uang minimal Rp 5 ribu – 6 ribu untuk membeli air bersih. Selain untun kebutuhan minum mereka juga butuh air untuk memasak , mandi dan juga mencuci.

“ Apalagi jika musim kemarau panjang kebutuhan air bersih menjadi hal yang utama karena sumur –sumur tak berair . Yang ada hanya air asin dari sungai Serang.”, tambah Ahmad Mushonnef.
Menurut Mushonnef , sambungan pipa air ini akan mulai dirasakan warga akhir tahun ini. Oleh karena itu dia mengharapkan kepada warga untuk menyiapkan segala sesuatunya. (Muin)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar