Senin, 19 Mei 2014

Pasar Pagi Desa Semat Jepara Masih Butuh Pengembangan


Jepara – Salah satu desa Pantai di kecamatan Tahunan kabupaten Jepara adalah Desa Semat. Sebagian wilayah desa ini terletak dipinggir pantai laut Jawa. Oleh karenanya desa ini juga mempunyai hamparan pantai dengan pasir putihnya.

Jika pagi hari tiba dipinggir pantai desa itu ada keramaian tersendiri . Persisnya di pesisir sebelah selatan desa yang berhadapan dengan laut. Di tempat itulah kini pasar desa berada. Meskipun sederhana namun bisa dijadikan alternative belanja warga Semat dan sekitarnya.

Dulu sebelum ada bangunan di tempat itu pasar desa hanyalah pasar “kremyeng “ yang menempati pinggir jalan. Letaknya sekitar lima puluh meter dari tempat sekarang. Namun karena mengganggu jalan maka pemerintah desa memindahkan pasar ke tempat baru.



Pasar Desa Semat ini kondisinya sangat sederhana. Bangunan pasar tempat penjual menggelar dagangannya beratap genting dan bertiang kayu . Para Pedagang menggelar dagangannya di meja-meja panjang. Sedangkan beberapa perdagang membuat lapak sendiri gubug-gubug kecil di seputar bangunan pasar.

“ Habis tidak mendapatkan jatah di bangunan besar . Saya membuat sendiri lapak ini . Meski sederhana yang penting bisa digunakan untuk jualan ikan “, aku ibu Hajjah Njiah pedagang ikan warga Surodadi pada FORMASS.

Njiah mengatakan dia berjualan ikan di pasar Semat sudah lebih 15 tahun. Dia kulakan ikan di pasar baru desa Kedungmutih setiap habis subuh. Selan jutnya ikan ia bawa ke pasar desa Semat. Sekitar jam 10 ia sudah kembali ke rumah .



“ Alhamdulillah setiap hari selalu ramai pembeli ikan disini. Meski sederhana kondisinya namun membawa berkah bagi keluarga kami “ aku Ibu Hajjah Njiah.

Selain ikan di pasar ini dijual berbagai macam makanan dan kebutuhan rumah tanggal lainnya. Yang paling ramai adalah penjual makanan tradisional. Selain  nasi dengan lauk pauk beraneka ragam untuk sarapan. Juga tersedia makanan kecil berbagai jenis berbahan tepung, ketela dan lainnya.

Oleh karena itu yang belanja di pasar ini tidak hanya warga Semat saja. Namun warga lain desa yang kebetulan lewat juga mampir untuk berbelanja di pasar ini. Utamanya jika hari Minggu atau libur pasar ini cukup ramai kondisinya karena kedatangan warga lain yang jalan-jalan di seputar pantai desa Semat ini.


Namun sayangnya bangunan pasar desa ini masih kelihatan sederhana. Ke depan diperlukan pembenahan dengan merenovasinya sehingga kelihatan menarik para pembeli. Dana pengembangan pasar desa ini bisa bersumber pada dana desa , dana kabupaten ataupun dana pusat. (Muin)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar