Jepara –
Salah satu desa Pantai di kecamatan Tahunan kabupaten Jepara adalah Desa Semat.
Sebagian wilayah desa ini terletak dipinggir pantai laut Jawa. Oleh karenanya
desa ini juga mempunyai hamparan pantai dengan pasir putihnya.
Jika pagi hari tiba
dipinggir pantai desa itu ada keramaian tersendiri . Persisnya di pesisir
sebelah selatan desa yang berhadapan dengan laut. Di tempat itulah kini pasar
desa berada. Meskipun sederhana namun bisa dijadikan alternative belanja warga
Semat dan sekitarnya.
Dulu sebelum ada bangunan
di tempat itu pasar desa hanyalah pasar “kremyeng “ yang menempati pinggir
jalan. Letaknya sekitar lima puluh meter dari tempat sekarang. Namun karena
mengganggu jalan maka pemerintah desa memindahkan pasar ke tempat baru.
Pasar Desa Semat ini
kondisinya sangat sederhana. Bangunan pasar tempat penjual menggelar
dagangannya beratap genting dan bertiang kayu . Para Pedagang menggelar
dagangannya di meja-meja panjang. Sedangkan beberapa perdagang membuat lapak
sendiri gubug-gubug kecil di seputar bangunan pasar.
“ Habis tidak mendapatkan
jatah di bangunan besar . Saya membuat sendiri lapak ini . Meski sederhana yang
penting bisa digunakan untuk jualan ikan “, aku ibu Hajjah Njiah pedagang ikan
warga Surodadi pada FORMASS.
Njiah mengatakan dia
berjualan ikan di pasar Semat sudah lebih 15 tahun. Dia kulakan ikan di pasar
baru desa Kedungmutih setiap habis subuh. Selan jutnya ikan ia bawa ke pasar
desa Semat. Sekitar jam 10 ia sudah kembali ke rumah .
“ Alhamdulillah setiap
hari selalu ramai pembeli ikan disini. Meski sederhana kondisinya namun membawa
berkah bagi keluarga kami “ aku Ibu Hajjah Njiah.
Selain ikan di pasar ini
dijual berbagai macam makanan dan kebutuhan rumah tanggal lainnya. Yang paling
ramai adalah penjual makanan tradisional. Selain nasi dengan lauk pauk beraneka ragam untuk
sarapan. Juga tersedia makanan kecil berbagai jenis berbahan tepung, ketela dan
lainnya.
Oleh karena itu yang
belanja di pasar ini tidak hanya warga Semat saja. Namun warga lain desa yang
kebetulan lewat juga mampir untuk berbelanja di pasar ini. Utamanya jika hari
Minggu atau libur pasar ini cukup ramai kondisinya karena kedatangan warga lain
yang jalan-jalan di seputar pantai desa Semat ini.
Namun sayangnya bangunan
pasar desa ini masih kelihatan sederhana. Ke depan diperlukan pembenahan dengan
merenovasinya sehingga kelihatan menarik para pembeli. Dana pengembangan pasar
desa ini bisa bersumber pada dana desa , dana kabupaten ataupun dana pusat. (Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar