Demak
– Bertempat dibalai
desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak, Senin (16/6) PMI kabupaten
Demak mengadakan pelatihan Sibat (Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat ).
Pelatihan diikuti 40
orang calon relawan yang berasal dari 4 desa di kecamatan Wedung yaitu
Kedungmutih, Kedungkarang, Tedunan dan Kendalasem. Yang
terdiri dari Perangkat, karangtaruna, dan Tokoh masyarakat.
Pelatihan dibuka oleh
Ketua PMI Kabupaten Demak yang didampingi oleh pejabat dari Kantor BPBD Demak ,
Muspika kecamatan Wedung . Dan juga Para Kepala desa dari empat desa sasaran
pelatihan Sibat.
Ketua Panitia
Penyelenggara Pelatihan SIBAT Didit Ariyanto mengatakan, diselenggarakan
pelatihan ini adalah membentuk tim garda terdepan dalam penanggulangan bencana.
Oleh karena itu nantinya relawan yang mengikuti Sibat ini bisa sebagai
penggerak pertama penanggulangan serta penanganan bencana alam di desa
masing-masing.
“ Dengan terbentuknya
relawan di desa ini kami harapkan setelah terjadi bencana mereka dengan sigap
melaksanakan penanganan bencana misalnya dengan mengevakuasi, membuat dapur
umum dan juga tempat untuk pengungsian . Sebelum bantuan dari luar dating “,
ujar Didit yang juga Wakil Ketua PMI kabupaten Demak.
Ditambahkan Didit,
bencana alam datangnya tidak terencanakan . Oleh karena itu kesiapsiagaan kita
sangat diperlukan. Oleh karena itu dalam sehari ini para relawan diberikan pembekalan
dengan berbagai materi tentang Kepalangmerahan.
Menjadi
relawan sibat, Pengorganisasian dan mobilisasi masyarakat dalam upaya
pengurangan resiko bencana,Tanggap darurat bencana, upaya pengurangan
resiko bencana yang berhubungan dengan ancaman, evakuasi, spotmap dan
Pertolongan pertama.
Diharapakan
relawan SIBAT ini dapat menjadi garda
terdepan dalam pengurangan dan penanggulangan bencana khususnya di wilayahnya
dan juga di sekitarnya. Fasilitator dalam pelatihan ini adalah Pengurus,
Pelatih, dan SIBAT PMI Kabupaten
Demak.
Potensi
Bencana yang ada di wilayah 4 desa tersebut adalah banjir yang diakibatkan oleh
jebolnya tanggul sungai yang ada di desa masing-masing. Seperti desa Tedunan
bulan Januari yang lalu terendam banjir seluruh rumah warganya karena luapan
air sungai SWD 1. Imbas dari banjir Tedunan itu juga menggenangi 3 desa lain
seperti Kedungkarang, Tedunan dan Kendalasem. (Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar