Demak – Hujan
dan rob yang terjadi di penghujung bulan Juni membuat petambak garam terhambat
memanen garamnya . Selain tambak yang
tergenang air , juga air saluran kurang asin lagi karena bercampur dengan air
hujan. Sehingga beberapa petambak yang akan memanen garam tertunda beberapa
hari lagi.
“
Mestinya besok pagi saya bisa memanen lahan saya , paling sedikit bisa dapat 5
keranjang . Satu keranjang saat ini 150 ribu rupiah. Jadi ya hilanglah
kesempatan dapat uang Rp 750 ribu “,kata Solikan petambak garam Kedungmutih.
Solikan
mengatakan , rob yang cukup besar membuat lahan tambak terendam air. Meja
kristalisasi yang sudah dikeringkan dan siap panen hancur karena air rob. Untuk
menjadikan kembali siap panen butuh waktu beberapa hari lagi. Apalagi ditambah
hujan yang cukup deras membuat meja kristalisasi airnya muda lagi.
Masuknya
air rob ke tambak karena saluran air menuju ke tambak tak berpintu , sehingga
air rob dengan cepat memasuki tambak. Air dari laut dengan cepat memasuki
tambak yang tempatnya agak rendah. Selain itu banyak pematang tambak yang
rendah sehingga air dengan mudah mengalir ke tambak.
“
Kalau saluran ada pintunya mungkin tidak separah ini , air masuk dengan
pelan-pelan namun karena saluran tak berpintu akhirnya air masuk dengan cepat .
Meski hanya beberapa saat air surut kembali “, tambah Solikhan.
Selain
merendam area pertambakan , air rob pada bulan juni ini juga masuk ke pemukiman
lewat saluran pembuangan air yang juga tak berpuntu. Akibatnya beberapa saat
saja air merendam sebagian jalan yang masih rendah. Diantara jalan kampung yang
terendam adalah di RT 02,04 RW II dan RT 6,7,9 RW III.
Bambang
salah satu warga Kedungmutih mengatakan air rob pada rahun2017 ini memang cukup
besar. Luberan air biasanya hanya di beberapa tempat langganan karena tempatnya
rendah. Namun untuk kali ini jalan yang tidak pernah terendam rob kini ikut
juga terendam air rob. Hal ini dimanfaatkan anak-anak untuk bermain.
“
Saya usul kepada pemerintah desa untuk membuatkan pintu air di sana , kemarin
sudah dibangun salurannya tapi belum ada pintunya . Tolong dibuatkan pintu agar
air rob masuknya tidak cepat seperti ini " , kata Bambang (Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar