Demak – Dandim 0716/.Demak Letnan Kolonel Agung Udayana,SE, yang bertindak
sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Peringatan Hari Kelahiran Pancasila, Kamis (1/6/2017) yang digelar di
Lapangan Apel Makodim 0716/Demak Jalan. Kyai Singkil No.01 Bintoro Demak.
Upacara tersebut diikuti oleh
Kaminvetcad 22 Demak Mayor Caj (K) Ismiati, para Danramil, para Pasidim dan
segenap Prajurit dan PNS jajaran Kodim 0716/Demak.
Presiden
Republik Indonesia H.Ir Joko Widodo dalam sambutan tertulis yang dibacakan
Dandim 0716/Demak Letnan Kolonel Agung Udayana mengatakan bahwa, Pancasila
merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang
dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal l Juni
1945 yang dipidatokan lr. Sukarno, Piagam Jakarta
tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila
tanggal 18 Agustus 1945. Adalah jiwa besar para founding fathers,
para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh
pelosok Nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan
bangsa yang mempersatukan kita.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, kodrat
bangsa lndonesia adalah keberagaman. Takdir Tuhan untuk
kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke
adalah keberagaman. Dari Miangas sampai Rote adalah
juga keberagaman. Berbagai etnis, bahasa, adat
istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu
membentuk lndonesia. ltulah kebhinneka tunggal
ika-an kita.
Namun, kehidupan
berbangsa dan bernegara kita sedang mengalami
tantangan. Kebinekaan kita sedang diuji. Saat ini
ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebinekaan
dan keikaan kita. Saat ini ada sikap
tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila.
Masalah ini semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh
penyalahgunaan media sosial yang banyak menggaungkan
hoax alias kabar bohong”, ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden
Republik Indonesia mengajak peran aktif para ulama, ustadz,
pendeta, pastor, bhiksu, pedanda, tokoh
masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya,
pelaku media, jajaran birokrasi, TNI dan Polri
serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila.
Pemahaman dan
pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara harus terus ditingkatkan. Ceramah keagamaan, materi
pendidikan, fokus pemberitaan dan perdebatan di media sosial
harus menjadi bagian dalam pendalaman dan pengamalan
nilai-nilai Pancasila.
Komitmen pemerintah
untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat.
Berbagai upaya terus kita lakukan. Telah diundangkan
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang
Unit Kerja Presiden Pembinaan ldeologi Pancasila.
Bersama seluruh komponen bangsa, lembaga baru ini
ditugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari, yang terintegrasi dengan
program-program pembangunan. Pengentasan kemiskinan, pemerataan
kesejahteraan dan berbagai program lainnya, menjadi
bagian integral dari pengamalan nilai-nilai
Pancasila.
“Sekali lagi, jaga
perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan
di antara kita. Mari kita saling bersikap
santun, saling menghormati, saling toleran, dan
saling membantu untuk kepentingan bangsa. Mari kita
saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan
lndonesia.”, tandasnya.
Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus bahu membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila. Tidak ada pilihan lain kecuali seluruh anak bangsa harusmenyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus menjadikan lndonesia bangsa yang adil, makmur dan bermartabat di mata internasional.
Namun demikian, kita juga harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila. Pemerintah pasti bertindak tegas terhadap organisasi-organisasi dan gerakan-gerakan yang AntiPancasila, Anti-UUD 1945, Anti-NKRl, Anti-Bhenneka Tunggal Ika. Pemerintah pasti bertindak tegas jika masih terdapat paham dan gerakan komunisme yang jelas-jelas sudah dilarang di bumi lndonesia.
Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita lndonesia, Kita Pancasila. Semua Anda lndonesia, semua Anda Pancasila. Saya lndonesia, saya Pancasila.(Pendim 0716/Demak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar