Penyerahan Korban Amuk Massa |
Demak –
Berita Hoak tentang adanya penculikan anak yang terhembus di media social membuat
masyarakat curiga pada orang asing. Apalagi ditambah dengan kondisi yang
mirip dengan berita hoak itu. Sehingga membuat
warga lupa diri dan cenderung anarkhis.
Seperti
yang terjadi di desa Banyumeneng kecamatan Mranggen dikabarkan adanya amuk
massa terhadap orang yang dicurigai menculik anak. Namun setelah di periksa
orang tersebut adalah orang yang sedang kehilangan ingatan.
Namun
hal itu juga berbuah keberuntungan karena hari Senin ( 27-03-2017 ) pukul 12.15 wib. Telah
berlangsung giat penyerahan Korban yang diduga hilang ingatan yang
diamuk assa di Desa Banyumeneng . Adalah
Suwono warga Dusun Wonogriyo Desa Pusungmalang kecamatan Puspo kabupaten Pasuruan Jawa Timur.
Penyerahan
korban amuk massa itu secara resmi diterima pihak keluarga yang diwakili kepala
desa Pusungmalang kecamatan Puspo
kabupaten Pasuruan Ahmad Baidowi. Dalam kesempatan itu fihak
keluarga mengucapkan terima kasih pada Kapolsek Maranggen dan jajarannya atas
semuan bantuan yang diberikan.
Karena
kejadian amuk massa itu fihak keluarga bisa menemukan keberadaan keluarga yang
telah hilang. Oleh karena itu tidak ada tuntutan hukum oleh fihak keluarga .
Dengan kejadian ini Suwono yang telah meninggalkan rumah tanpa pamit selama 4
tahun bisa kembali dengan keluarga di Jawa Timur.
Himbaun dari Polres
Demak kepada waarga masyarakat jangan main hakim sendiri, jika ada orang yg
mencurigakan segera hubungi kades biar
kades menghubungi Polsek/Polres. Jika terjadi salah sasaran akan merugikan
semua fihak . Apalagi orang yang
tak berdosa akan menanggung penderitaan. (Sumber: Sutomo Tomo )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar