Pati – Dari puluhan obyek wisata alam di
Pati Bumi Mina tani adalah Gua Wareh yang terletak di desa Kudu Mulyo kecamatan
Sukolilo . Obyek wisata ini kondisinya masih setengah perawan karena belum
dikelola pemerintah daerah khususnya Dinas pariwisata. Penjaga atau pengelola
obyek wisata ini ada Karang Taruna setempat.
Oleh karena belum dikelola secara baik maka anda yang akan
menuju ke obyek wisata ini harus sedikit mengerinyitkan dahinya jika membawa
mobil. Pasalnya jalan menuju ke obyek wisata ini ini masih jelek. Selain sempit
juga hanya berupa aspal kasar dan sebagian betonisasi tidak penuh. Jika musim
kemarau tidak menjadi mesalah namun jika musim hujan anda harus ekstra
hati-hati.
Meskipun demikian setelah sampai ke obyek wisata ini
pengunjung akan senang karena di obyek wisata ini anda bisa beristirahat sambil
melihat pemandangan alam disekitarnya. Selain gua yang panjang jalannya dalam
tanah kurang lebih 100 meter. Ada juga sungai di dalam tanah yang keluar
membentuk sumber air atau belik.
Nah di belik inilah para pengunjung bisa mandi merasakan
segar dan bersihnya air yang masih alami. Hampir semua pengunjung yang datang
ke sini berniat mandi di belik ini. Konon ceritanya air dari belik gua wareh
ini mempunyai banyak khasiat. Selain membuat awet muda bagi siapa saja yang
mandi didalanya .Juga bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
“ Saya sudah tiga kali ke tempat ini , dari rumah sudah
persiapan peralatan mandi . Airnya sangat segar dan bersih . Jika tidak mandi
rasanya masih ada yang kurang “, kata Mardinah pengunjung dari Demak pada
kabarseputarmuria.
Dari pusat kota,
lokasi objek wisata Gua Wareh bisa ditempuh sekitar 25 menit atau 15 kilometer.
Goa Wareh merupakan satu di antara pesona dan keindahan pegunungan Kendeng yang
membentang di sepanjang Pati wilayah selatan.
Luas area di kawasan goa berkisar
di angka 4,5 hektare, memiliki lorong gua menuju arah kiri sepanjang sekitar
100 meter. Daya tarik Goa Wareh semakin mempesona dengan adanya sungai bawah
tanah sepanjang 50 meter dengan air yang sangat jernih dan bebas dari polusi
air.
Tempat wisata
ini banyak dikunjungi wisatawan lokal dari masyarakat setempat, warga Pati
hingga luar daerah seperti Kudus, Purwodadi-Grobogan, Rembang, hingga Blora.
Saat liburan tiba atau tanggal merah, Gua Wareh diserbu banyak pengunjung,
mulai dari muda-mudi yang ingin pacaran sembari menikmati indahnya gua sampai
keluarga dengan membawa anak-anak.
Adi Saputro
anggota Karang Taruna desa Kedu Mulyo mengemukakan , keramaian obyek wisata ini
jika hari Minggu dan libur. Tempat parkir penuh dengan sepeda motor dan juga
mobil. Sehingga ia harus mengerahkan anggotanya secara penuh untuk mengatur
ketertiban jalan. Pengunjung terutama para pelajar dan anak-anak muda.
Ia berharap ke
depan obyek wisata Gua Wareh ini semakin berkembang dan juga semakin banyak
pengunjungnya. Oleh karena itu ia berharap kepada pemerintah daerah untuk
meningkatkan fasilitas pendukung diantaranya jalan akses masuk bisa ada
perbaikan dan juga pelebaran. Sehingga mobil yang masuk ke obyek wisata ini
tidak kesulitan. (Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar