Selasa, 25 Juli 2017

Wisata Alam Pati, Gua Wareh Paduan Gua Alam Dan Mata Air




Pati – Dari puluhan obyek wisata alam di Pati Bumi Mina tani adalah Gua Wareh yang terletak di desa Kudu Mulyo kecamatan Sukolilo . Obyek wisata ini kondisinya masih setengah perawan karena belum dikelola pemerintah daerah khususnya Dinas pariwisata. Penjaga atau pengelola obyek wisata ini ada Karang Taruna setempat.


Oleh karena belum dikelola secara baik maka anda yang akan menuju ke obyek wisata ini harus sedikit mengerinyitkan dahinya jika membawa mobil. Pasalnya jalan menuju ke obyek wisata ini ini masih jelek. Selain sempit juga hanya berupa aspal kasar dan sebagian betonisasi tidak penuh. Jika musim kemarau tidak menjadi mesalah namun jika musim hujan anda harus ekstra hati-hati.


Meskipun demikian setelah sampai ke obyek wisata ini pengunjung akan senang karena di obyek wisata ini anda bisa beristirahat sambil melihat pemandangan alam disekitarnya. Selain gua yang panjang jalannya dalam tanah kurang lebih 100 meter. Ada juga sungai di dalam tanah yang keluar membentuk sumber air atau belik.


Nah di belik inilah para pengunjung bisa mandi merasakan segar dan bersihnya air yang masih alami. Hampir semua pengunjung yang datang ke sini berniat mandi di belik ini. Konon ceritanya air dari belik gua wareh ini mempunyai banyak khasiat. Selain membuat awet muda bagi siapa saja yang mandi didalanya .Juga bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.


“ Saya sudah tiga kali ke tempat ini , dari rumah sudah persiapan peralatan mandi . Airnya sangat segar dan bersih . Jika tidak mandi rasanya masih ada yang kurang “, kata Mardinah pengunjung dari Demak pada kabarseputarmuria.


Dari pusat kota, lokasi objek wisata Gua Wareh bisa ditempuh sekitar 25 menit atau 15 kilometer. Goa Wareh merupakan satu di antara pesona dan keindahan pegunungan Kendeng yang membentang di sepanjang Pati wilayah selatan. 

Luas area di kawasan goa berkisar di angka 4,5 hektare, memiliki lorong gua menuju arah kiri sepanjang sekitar 100 meter. Daya tarik Goa Wareh semakin mempesona dengan adanya sungai bawah tanah sepanjang 50 meter dengan air yang sangat jernih dan bebas dari polusi air.


Tempat wisata ini banyak dikunjungi wisatawan lokal dari masyarakat setempat, warga Pati hingga luar daerah seperti Kudus, Purwodadi-Grobogan, Rembang, hingga Blora. Saat liburan tiba atau tanggal merah, Gua Wareh diserbu banyak pengunjung, mulai dari muda-mudi yang ingin pacaran sembari menikmati indahnya gua sampai keluarga dengan membawa anak-anak.


Adi Saputro anggota Karang Taruna desa Kedu Mulyo mengemukakan , keramaian obyek wisata ini jika hari Minggu dan libur. Tempat parkir penuh dengan sepeda motor dan juga mobil. Sehingga ia harus mengerahkan anggotanya secara penuh untuk mengatur ketertiban jalan. Pengunjung terutama para pelajar dan anak-anak muda.


Ia berharap ke depan obyek wisata Gua Wareh ini semakin berkembang dan juga semakin banyak pengunjungnya. Oleh karena itu ia berharap kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan fasilitas pendukung diantaranya jalan akses masuk bisa ada perbaikan dan juga pelebaran. Sehingga mobil yang masuk ke obyek wisata ini tidak kesulitan. (Muin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar