Demak – Wakil Bupati Demak Drs. Joko Sutanto memimpin upacara
pembukaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2017 di Desa
Cangkring, Karanganyar, Demak, Selasa (4/7/2017).
Upacara pembukaan TMMD Sengkuyung II Tahap 2017 dimulai
sekitar pukul 09.35 WIB.
Upacara dilaksanakan di Lapangan Cangkring, Karanganyar.
Diikuti peserta dari TNI/Polri, Satlinmas dan organisasi kemasyarakat
(ormas), tokoh masyarakat, dan perwakilan SKPD di lingkungan Pemda Demak serta
Pelajar.
Secara simbolis, pembukaan ditandai dengan penyerahan alat kerja bakti
berupa cangkul dan sekop dari anggota TNI dan Linmas.
Wakil Bupati Demak Drs. Joko Sutanto, dalam membacakan amanat Gubernur
Jateng mengatakan, TMMD Tahap II Tahun 2017 dimulai 4 Juli
2017 hingga 2 Agustus 2017.
“Maturnuwun dan aspirasi TMMD kembali di gulirkan yang kali ini waktunya masih di bulan syawal karena itu
atas nama pribadi, keluarga dan mewakili pemerintah prof jateng saya
mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri 1438 H.Mohon maaf Lahir
batin,’katanya.
“TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga dan betapa penting dan
luar biasa untuk gotong royong membangun bangsa.semua bahu membahu memberikan
sumbangan baik pikiran tenaga dan gagasan,”jelasnya
Joko Sutanto menambahkan, upaya upaya mengentaskan kemiskinan Jawa Tengah masih tinggi di angka 13,9 %, pada tahun 2016
dan tidak ketingalan upaya upayanya untuk terus mengudikasikan masyarakat
tentang nasionalisme tentang ancaman teroris,’tambahnya.
Di saat meninjau lapangan Dandim 0716/Demak Letkol Inf Agung Udayana
juga mengatakan, TMMD ini akan membangun jalan betonisasi sepanjang 600 meter
dengan lebar 3 meter ketebalan 15 centimeter yang akan dilaksanakan selama 30
hari ke depan," katanya.
TMMD bukan semata membangunkan sarana fisik bagi masyarakat desa.
Tapi, dalam TMMD juga membangunkan semangat dan
percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta
kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan
dihadapi.
"Kita juga ingin rakyat punya daya tangkal dan daya cegah terhadap
berbagai hal yang menjadi ancaman terhadap keutuhan bangsa," jelasnya.
Begitupun kalau rakyat ditanya, tentu mereka juga
menginginkan kehidupan yang sejahtera.
"Itulah satu keinginan dan satu tujuan yang harus diintegrasikan
dalam satu langkah nyata untuk membangun desa, dan kehidupan rakyatnya yang
makin baik, layak, sehat dan sejahtera lahir maupun batin," katanya.(Pendim
0716/Demak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar