Demak - Hujan deras yang mengguyur sepanjang hari dan malam
di daerah kabupaten Demak dan Jepara membuat beberapa sungai meluap. Salah
satunya adalah sungai SWD II yang bermuara di desa Kedungmalang Jepara dan
Kedungmutih Demak. Sungai besar itu airnya meninggi sehingga meluberi rumah
warga di sekitarnya.
“ Pasar baru desa Kedungmutih yang biasanya tidak
ada genangan air . kemarin sampai hari ini airnya belum surut. Malah saat ini
airnya terus naik “, kata Harun Arrosyid (35) warga desa Gerdu yang petugas
lapangan KSU “ Margi Rahayu “ yang berkantor di pasar itu , Senin (20/1).
Harun mengatakan selain menggenangi halaman pasar.
Air juga sudah memasuki beberapa kios dan los . Termasuk juga kantor yang ia
tempati juga sudah kemasukan air. Padahal tahun-tahun sebelumnya belum pernah
air memasuki kantornya.
“ Habis bagaimana hujan siang malam terus mengguyur.Air
belum sempat surut terus ditambahi lagi.ya terpaksa setiap hari mengepel lantai
kantor “, kata Harun
Hal sama juga dikatakan oleh Ilya salah satu
pedagang pasar baru. Air banjir yang biasanya tidak pernah masuk ke dalam
kiosnya kini sudah jadi langganan jika hujan deras tiba. Oleh karena itu agar
barang-barangnya selamat dari genangan maka ia memberi pematang di depan
tokonya.
Beberapa toko lainnya juga ikut membangun pematang
di depan tokonya masing-masing. Dengan pasir , semen dan besi mereka memberi
pematang dari cor. Meskipun cukup mengganggu keluar masuk toko namun hal itu
dilakukan agar barang dagangannya selamat dari air banjir.
“ Habis bagaimana kalau tidak di kasih pematang
semacam ini . Setiap air SWD II meluap maka air masuk ke dalam kios atau los.
Kalau datangnya malam kan repot tidak ada yang menyelamatkan barang “, kata H.
Mustainah yang kiosnya juga kebanjiran.
Selain kios dan los di Pasar baru desa Kedungmutih
yang tergenang. Beberapa rumah warga juga sudah kemasukan air . Hal ini cukup
merepotkan warga yang selalu waspada di sepanjang waktu. (Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar