Minggu, 19 Januari 2014

Sungai SWD II Meluap Pasar Kedungmutih Tergenang


Demak - Hujan deras yang mengguyur sepanjang hari dan malam di daerah kabupaten Demak dan Jepara membuat beberapa sungai meluap. Salah satunya adalah sungai SWD II yang bermuara di desa Kedungmalang Jepara dan Kedungmutih Demak. Sungai besar itu airnya meninggi sehingga meluberi rumah warga di sekitarnya.

“ Pasar baru desa Kedungmutih yang biasanya tidak ada genangan air . kemarin sampai hari ini airnya belum surut. Malah saat ini airnya terus naik “, kata Harun Arrosyid (35) warga desa Gerdu yang petugas lapangan KSU “ Margi Rahayu “ yang berkantor di pasar itu , Senin (20/1).

Harun mengatakan selain menggenangi halaman pasar. Air juga sudah memasuki beberapa kios dan los . Termasuk juga kantor yang ia tempati juga sudah kemasukan air. Padahal tahun-tahun sebelumnya belum pernah air memasuki kantornya.

“ Habis bagaimana hujan siang malam terus mengguyur.Air belum sempat surut terus ditambahi lagi.ya terpaksa setiap hari mengepel lantai kantor “, kata Harun

Hal sama juga dikatakan oleh Ilya salah satu pedagang pasar baru. Air banjir yang biasanya tidak pernah masuk ke dalam kiosnya kini sudah jadi langganan jika hujan deras tiba. Oleh karena itu agar barang-barangnya selamat dari genangan maka ia memberi pematang di depan tokonya.

Beberapa toko lainnya juga ikut membangun pematang di depan tokonya masing-masing. Dengan pasir , semen dan besi mereka memberi pematang dari cor. Meskipun cukup mengganggu keluar masuk toko namun hal itu dilakukan agar barang dagangannya selamat dari air banjir.

“ Habis bagaimana kalau tidak di kasih pematang semacam ini . Setiap air SWD II meluap maka air masuk ke dalam kios atau los. Kalau datangnya malam kan repot tidak ada yang menyelamatkan barang “, kata H. Mustainah yang kiosnya juga kebanjiran.


Selain kios dan los di Pasar baru desa Kedungmutih yang tergenang. Beberapa rumah warga juga sudah kemasukan air . Hal ini cukup merepotkan warga yang selalu waspada di sepanjang waktu. (Muin)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar