Senin, 27 Januari 2014

Banjir di Wedung Lenyapkan Ribuan Ton Garam

Salah sayu gudang garam yang terlimpas banjir


Demak - Selain menggenangi pemukiman, Banjir di Wedung Demak juga meremdam ratusan hektar tambak. Akibatnya ribuan ton garam simpanan petani lenyap menjadi air kembali. Gudang garam itu milik petani garam di 5 desa yaitu Tedunan ,Kendalasem, Kedungkarang, Kedungmutih dan Babalan. Tingginya air banjir merendam ratusan gudang garam.

“ Jumlah gudang garam yang terendam banjir mencapai ratusan. Mulai dari desa Tedunan sampai desa Babalan. Yang rendah garam dipastikan larut jadi air. Sedangkan yang cukup tinggi juga berkurang banyak “, papar H Suud petani garam warga desa Kedungmutih.

H. Suud mengatakan dia juga kehilangan garam sekitar 50 ton yang berada di areal pertambakan daerah Jepara yang juga tergenang banjir. Sedangkan di arela pertambakan Demak garamnya sudah di bongkar sebelum banjir tiba. Kerugian yang ia derita lebih dari 20 juta rupiah. Sedangkan petani yang bernasib seerti dirinya mencapai ratusan orang.

“ Kalau dihitung semuanya kerugian petani garam capai puluhan Milyar . Satu gudang garam saja nilainya diatas 50 Juta rupiah , Jika dikalikan 10 saja sufah 500 juta padahal jumlahnya ratusan “, tambah H. Suud.

Areal pertambakan seperti lautan


Hal sama juga dikatakan Hamzawi Anwar Manager KSU “ Margi Rahayu” desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak. Anggotanya mengalami kerugian Milyaran rupiah. Ketika harga garam murah mereka beramai-ramai menyimpan garam. Dengan harapan beberapa waktu akan mengalami kenaikan.

“ Namun sayang sebelum harga beranjak naik garam mereka di sapu air banjir yang besar. Harapan mereka untuk mendapatkan keuntungan tidak menjadi kenyataan justru mengalamai kerugian yang besar “, kata Hamzawi Anwar .

Menurut Hamzawi jumlah gudang garam diperkirakan yang selamat sekitar 30 persen. Sehingga stok garam tahun ini yang jumlahnya tidak begitu banyak berkurang lagi karena tersapu banjir. Harapan petani dengan berkurangnya stok garam akan menaikkan harga garam.


“ Ya ini semua musibah yang tidak bisa diprediksi sebelumya. Harapan kita ya harga garam bisa naik secara signifikan. Sehingga meski petani memiliki garam sedikit dengan harga yang bagus akan mengurangi kerugian mereka”, tambah Hamzawi. (Muin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar