Demak – Odong-odong onthel atau anak-anak menyebutnya Becak Cinta kini sedang viral di seputaran Demak dan Jepara utamanya daerah pinggiran. Jika kita lewat desa –desa pesisir kita akan menjumpai becak berbentuk mobil aneka rupa. Becak onthel ini bisa dinaiki 8 -10 anak-anak. Jalannya dengan cara di onthel seperti halnya sepeda. Ada setir mirip dengan mobil sungguhan.
Jika hari Libur , Minggu atau Jum’at becak cinta ini laris di sewa oleh anak-anak. Satu jam sewanya Rp 10 ribu – 20 ribu tergantung dari kondisi becaknya. Jika kondisinya baru full music dan ada asesori lampu warna warni sewanya lebih mahal dibandingkan yang biasa. Oleh karena itu anak-anak biasanya patungan 5-10 orang sehingga mereka hanya mengeluarkan uang Rp 1 ribu – 2 ribu .
“ Saya baru beberapa hari beli becak cinta ini . Yang satu baru itu saya pesan untuk dibuatkan habisnya sekitar 6 juta rupiah. Nah yang dua ini saya beli bekas dari daerah Mayong Jepara. Kalau yang bekas ini saya beli 4 jutaan “, kata Kholil di rumahnya RT 02 RW 02 desa Kedungmutih.
Selain Bang Kholil di desa Kedungmutih setidaknya ada 5 orang yang mempunyai usaha persewaan Becak Cinta ini . Bang Kholil tertarik usaha persewaan ini karena hasilnya yang cukup lumayan karena Becak cinta ini masih disukai anak-anak. Dengan mengoperasikan becak cinta ini Kholil bisa meraup penghasilan bersih rata-rata 90 ribu rupiah. Jika hari libur penghasilannya bisa lebih.
“ Ya saya termasuk belakangan membuka usaha ini , yang awal hasilnya pasti lebih banyak karena belum ada saingannya. Tapi yang namanya usaha ya spekulasi bisa untung dan bisa rugi. Saya optimis untung dan bisa kembali modal “, tambah kholil.
Kholil juga membuka peluang usaha join dengan orang lain . Misalnya dengan sewa harian di lain desa , ia akan memberikan sewa becak onthel ini lebih murah . Soalnya usaha becak cinta ini akan meraup untung banyak di kala desa itu belum ada yang membuka usaha persewaan ini. Oleh karena itu bagi desa andan yang beklum ada persewaan becak cinta ini anda bisa datang ke tempat bang Kholil . (Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar