Selasa, 27 Agustus 2013

Mbah Sonah Janda Renta Sendirian Di Dalam Gubug Tua

Mbah Sonah di gubug reyotnya


Di sisa umurnya yang tinggal beberapa saat . Mestinya Mbah Sona (78) janda renta warga desa Kedungmutih kecamatan Wedung
  kabupaten Demak ini hidup bahagia bersama anak cucu. Namun sebaliknya wanita ini hidup sendirian dalam gubug tua.

Memang kenyataannya Mbah Sona hidup dan berteduh di sebuah gubug bamboo beratapkan genting. Ukuran gubug hanyalah 4 X 4 meter berdinding bamboo dan beralas tanah liat. Hingga jika musim hujan tiba lantai tanah itu licin karena sebagian genting bocor.

“ Ya gubug ini hasil belas kasihan tetangga-tetangga saya. Dulu saya pernah ngenger di rumah tetangga karena kurang nyaman saya ingin tinggal sendirian di gubug ini “, kata mbah Sonah.

Untuk makan sehari-harinya mbah Sonah mengharapkan belas kasihan dari tetangga. Ada yang ngasih nasi  dan lauk pauknya ada pula yang member jajanan. Ada pula yang belas kasihan memberi uang jajan dan juga pakaian bekas.

Ditanya mengenai bantuan BLSM , mbah Sonah mengaku tidak mendapatkan . Namun setiap bulannya ia mendapatkan beras raskin 10 Kg yang dijualnya kembali ke pasar. Sisa uang penjualan itu biasanya untuk berobat jika sakit.


Mbah Sona janda tua sendirian


Ahmad Badawi (55) Perangkat desa Kedungmutih mengatakan, Mbah Sonah merupakan salah satu janda yang tidak mempunyai sanak saudara. Sehingga hidupnya berharap belas kasihan tetangga kanan kirinya. Rumahnya memang tidak layak huni selain kecil juga kondisinya sudah rusak.

“ Memang setiap bulannya dia mendapatkan beras miskin. Untuk bantuan lainnya dia tidak mendapatkan. Seperti BLSM kemarin dia tidak dapat karena dia tidak mendapatkan KPS. Apalagi Bedah rumah dia terlewatkan”, papar Badawi.

Mungkin selain Mbah Sonah masih ada ratusan atau ribuan orang yang bernasib sama. Oleh karena itu perlu kepedulian dari orang lain untuk memperhatikannya.

 Mudah-mudahan nasib Mbah Sonah ini didengar dan dilihat dan dipedulikan agar hidupnya lebih layak seperti yang lainnya. (Muin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar